resep mpasi bubur susu

Rahasia Resep MPASI Bubur Susu: Panduan Lengkap untuk Memberi Makan Bayi Anda dengan Sehat

Posted on

Rahasia Resep MPASI Bubur Susu: Panduan Lengkap untuk Memberi Makan Bayi Anda dengan Sehat

Resep MPASI Bubur Susu: Panduan Lengkap untuk Memberi Makan Bayi Anda

Resep MPASI (Makanan Pendamping ASI) bubur susu adalah panduan atau formula yang berisi bahan-bahan dan instruksi untuk membuat bubur susu yang aman dan bergizi untuk bayi yang baru mulai mengonsumsi makanan padat. Contohnya, resep dasar bubur susu bisa terdiri dari beras, air, dan susu formula atau ASI.

Memberikan MPASI bubur susu memiliki banyak manfaat, seperti:

  • Memperkenalkan rasa dan tekstur baru yang penting untuk perkembangan sensorik bayi.
  • Memberikan nutrisi tambahan yang tidak dapat dipenuhi hanya dari ASI atau susu formula.
  • Mempersiapkan bayi untuk mengonsumsi makanan padat yang lebih kompleks di masa depan.

Secara historis, bubur susu telah menjadi makanan pokok bagi bayi di banyak budaya selama berabad-abad.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai aspek resep MPASI bubur susu, termasuk bahan-bahan yang direkomendasikan, cara pembuatan, dan tips untuk memastikan bahwa bayi Anda mendapatkan nutrisi yang optimal.

resep mpasi bubur susu

Aspek-aspek penting dalam resep MPASI bubur susu perlu diperhatikan untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang optimal. Berikut adalah 9 aspek penting tersebut:

  • Bahan: Beras, air, susu formula/ASI, sayuran, buah
  • Tekstur: Halus, lembut, tidak menggumpal
  • Rasa: Lezat, tidak hambar
  • Konsistensi: Cair, semi padat, padat
  • Porsi: Sesuai usia dan kebutuhan bayi
  • Waktu pemberian: Pagi, siang, sore
  • Suhu: Hangat, tidak panas
  • Kebersihan: Alat dan bahan harus bersih
  • Variasi: Tambahkan sayuran, buah, atau daging untuk variasi rasa dan nutrisi

Dengan memperhatikan aspek-aspek di atas, orang tua dapat membuat resep MPASI bubur susu yang sehat dan bergizi untuk bayi mereka. Beberapa contoh variasinya adalah bubur susu dengan sayuran hijau, bubur susu dengan buah pisang, atau bubur susu dengan daging ayam.

Bahan


resep mpasi bubur susu


Bahan-bahan ini merupakan komponen penting dalam resep MPASI bubur susu karena memiliki peran dan manfaat masing-masing bagi kesehatan bayi. Beras: Sebagai sumber karbohidrat yang memberikan energi untuk bayi. Air: Untuk melarutkan bahan-bahan lainnya dan mengatur kekentalan bubur. Susu formula/ASI: Sebagai sumber protein, lemak, dan nutrisi penting lainnya. Sayuran: Sebagai sumber vitamin, mineral, dan serat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Buah: Sebagai sumber antioksidan, vitamin, dan mineral tambahan, serta untuk memperkaya rasa bubur.Contoh nyata dari bahan-bahan ini dalam resep MPASI bubur susu adalah: Bubur susu beras merah dengan wortel dan apel Bubur susu ubi dengan bayam dan pisang Bubur susu oat dengan brokoli dan alpukatDengan menggabungkan bahan-bahan ini dalam resep MPASI bubur susu, orang tua dapat memberikan makanan yang lengkap dan seimbang untuk bayi mereka. Kesimpulan:Memahami hubungan antara bahan-bahan “Beras, air, susu formula/ASI, sayuran, buah” dan resep MPASI bubur susu sangat penting untuk memberikan nutrisi yang optimal bagi bayi. Dengan mempertimbangkan kebutuhan nutrisi bayi dan menyesuaikan bahan-bahan sesuai usia dan kondisi kesehatan, orang tua dapat membuat bubur susu yang sehat dan bergizi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi mereka.

Tekstur


Tekstur, Resep Mpasi

Tekstur makanan merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pembuatan resep MPASI bubur susu. Tekstur yang halus, lembut, dan tidak menggumpal sangat penting untuk bayi karena:

  • Mudah dicerna: Bayi belum memiliki sistem pencernaan yang sempurna, sehingga makanan dengan tekstur halus lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuhnya.
  • Tidak menyebabkan tersedak: Makanan yang menggumpal dapat meningkatkan risiko tersedak pada bayi, terutama jika bayi belum terbiasa dengan makanan padat.
  • Menimbulkan rasa nyaman: Makanan dengan tekstur yang halus dan lembut akan terasa nyaman di mulut bayi dan membuatnya lebih menikmati makanannya.
  • Meningkatkan nafsu makan: Tekstur yang menarik dapat meningkatkan nafsu makan bayi dan membuatnya lebih bersemangat untuk makan.

Oleh karena itu, dalam membuat resep MPASI bubur susu, penting untuk memastikan bahwa teksturnya halus, lembut, dan tidak menggumpal. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan bahan-bahan yang tepat, memasak dengan benar, dan menghaluskan makanan dengan baik menggunakan blender atau saringan.

Rasa


Rasa, Resep Mpasi

Rasa merupakan aspek penting dalam resep MPASI bubur susu karena memiliki pengaruh besar terhadap penerimaan dan konsumsi makanan oleh bayi. Rasa yang lezat dan tidak hambar membuat bubur susu lebih menarik dan disukai oleh bayi, sehingga mereka lebih bersemangat untuk makan dan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Penyediaan bubur susu dengan rasa yang lezat dan tidak hambar dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya:

  • Meningkatkan nafsu makan: Rasa yang lezat dapat meningkatkan nafsu makan bayi dan membuat mereka lebih bersemangat untuk makan.
  • Mendukung pertumbuhan dan perkembangan: Dengan mengonsumsi makanan yang lezat, bayi akan lebih termotivasi untuk makan dan mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
  • Membentuk preferensi rasa: Pemberian bubur susu dengan rasa yang bervariasi dapat membantu bayi mengembangkan preferensi rasa dan membentuk kebiasaan makan yang sehat di masa depan.

Untuk membuat bubur susu yang lezat dan tidak hambar, orang tua dapat menggunakan beberapa tips berikut:

  • Gunakan bahan-bahan segar dan berkualitas baik.
  • Variasikan jenis sayuran dan buah-buahan yang digunakan.
  • Tambahkan sedikit garam atau gula alami (seperti madu atau sirup jagung) untuk menambah rasa.
  • Hindari penggunaan bumbu atau rempah-rempah yang terlalu kuat.
  • Sesuaikan tekstur bubur susu dengan usia dan kemampuan mengunyah bayi.

Dengan memperhatikan rasa bubur susu, orang tua dapat memberikan makanan yang tidak hanya bergizi tetapi juga lezat dan disukai oleh bayi mereka.

Konsistensi


Konsistensi, Resep Mpasi

Konsistensi merupakan aspek penting dalam resep MPASI bubur susu karena memengaruhi kemampuan bayi untuk menelan dan mencerna makanan. Konsistensi bubur susu dapat bervariasi dari cair, semi padat, hingga padat, dan disesuaikan dengan usia dan kemampuan mengunyah bayi.

Pada tahap awal pemberian MPASI, bayi biasanya diberikan bubur susu dengan konsistensi cair atau semi padat. Bubur susu cair mudah ditelan oleh bayi yang belum memiliki banyak gigi dan kemampuan mengunyah yang baik. Seiring bertambahnya usia dan kemampuan mengunyah bayi, konsistensi bubur susu dapat ditingkatkan menjadi semi padat atau padat.

Pemberian bubur susu dengan konsistensi yang tepat memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

  • Mencegah tersedak: Bubur susu dengan konsistensi yang terlalu padat dapat meningkatkan risiko tersedak pada bayi.
  • Mudah dicerna: Bubur susu dengan konsistensi yang sesuai dengan kemampuan mengunyah bayi akan lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuhnya.
  • Merangsang perkembangan motorik oral: Pemberian bubur susu dengan konsistensi yang bervariasi dapat membantu bayi mengembangkan kemampuan mengunyah dan menelan.

Dengan memahami hubungan antara konsistensi dan resep MPASI bubur susu, orang tua dapat memberikan makanan yang tidak hanya bergizi tetapi juga sesuai dengan kemampuan bayi mereka. Hal ini penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal.

Porsi


Porsi, Resep Mpasi

Porsi merupakan aspek penting dalam resep MPASI bubur susu karena memengaruhi asupan nutrisi dan energi yang diterima bayi. Pemberian porsi yang sesuai dengan usia dan kebutuhan bayi sangat penting untuk:

  • Memenuhi kebutuhan nutrisi: Porsi yang cukup memastikan bahwa bayi menerima nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.
  • Mencegah kekurangan atau kelebihan nutrisi: Porsi yang terlalu sedikit dapat menyebabkan kekurangan nutrisi, sedangkan porsi yang terlalu banyak dapat menyebabkan kelebihan nutrisi yang berdampak negatif pada kesehatan bayi.
  • Mengatur berat badan: Porsi yang sesuai membantu bayi mempertahankan berat badan yang sehat dan mencegah masalah berat badan seperti obesitas atau kekurangan berat badan.

Sebagai komponen penting dari resep MPASI bubur susu, porsi yang sesuai:

  • Membantu orang tua memberikan makanan yang cukup dan bergizi untuk bayi mereka.
  • Mencegah masalah kesehatan terkait nutrisi.
  • Mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal.

Dalam praktiknya, porsi bubur susu yang sesuai bervariasi tergantung pada usia dan kebutuhan individu bayi. Sebagai panduan umum, berikut adalah perkiraan porsi bubur susu berdasarkan usia:

  • 4-6 bulan: 2-4 sendok makan
  • 6-8 bulan: 4-6 sendok makan
  • 8-10 bulan: 6-8 sendok makan
  • 10-12 bulan: 8-10 sendok makan

Orang tua dapat menyesuaikan porsi berdasarkan nafsu makan, kebutuhan, dan tanda-tanda lapar atau kenyang bayi mereka. Penting untuk menghindari pemberian porsi yang berlebihan dan selalu memantau bayi selama makan untuk memastikan mereka tidak kekenyangan atau tersedak.

Waktu pemberian


Waktu Pemberian, Resep Mpasi

Aspek waktu pemberian merupakan hal penting dalam pemberian MPASI bubur susu karena berkaitan dengan ritme makan bayi dan kebutuhan nutrisinya. Pemberian bubur susu pada waktu yang tepat dapat memberikan manfaat bagi bayi, seperti:

  • Memenuhi kebutuhan nutrisi: Pemberian bubur susu secara teratur pada waktu yang tepat membantu bayi mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.
  • Menjaga kadar gula darah: Pemberian bubur susu pada waktu yang tepat dapat membantu menjaga kadar gula darah bayi agar tetap stabil, sehingga mencegah bayi merasa lemas atau rewel.
  • Membentuk kebiasaan makan yang sehat: Pemberian bubur susu pada waktu yang teratur dapat membantu bayi membentuk kebiasaan makan yang sehat dan teratur sejak dini.
  • Memudahkan pencernaan: Pemberian bubur susu pada waktu yang tepat dapat membantu bayi mencerna makanannya dengan lebih baik, sehingga mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare.

Sebagai panduan umum, waktu pemberian bubur susu yang disarankan adalah:

  • Pagi (sekitar pukul 7-8): Bubur susu dapat diberikan sebagai makanan pertama bayi setelah bangun tidur.
  • Siang (sekitar pukul 12-1): Bubur susu dapat diberikan sebagai makanan utama bayi pada siang hari.
  • Sore (sekitar pukul 4-5): Bubur susu dapat diberikan sebagai makanan selingan untuk mencegah bayi merasa lapar sebelum waktu makan malam.

Orang tua dapat menyesuaikan waktu pemberian bubur susu berdasarkan kebutuhan dan rutinitas bayi mereka. Yang terpenting adalah memberikan bubur susu secara teratur pada waktu yang kira-kira sama setiap harinya untuk membantu bayi membentuk kebiasaan makan yang sehat dan teratur.

Suhu


Suhu, Resep Mpasi

Dalam “resep mpasi bubur susu”, suhu merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan karena berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan bayi saat mengonsumsi makanan.

  • Aman untuk bayi: Suhu bubur susu yang terlalu panas dapat membakar mulut dan tenggorokan bayi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa bubur susu disajikan pada suhu yang hangat, tidak panas.
  • Mudah dicerna: Suhu bubur susu yang hangat dapat membantu bayi mencerna makanan dengan lebih mudah. Bubur susu yang terlalu panas dapat merusak enzim pencernaan, sehingga menghambat proses pencernaan.
  • Nyaman untuk bayi: Bubur susu yang hangat akan terasa nyaman di mulut bayi dan tidak menyebabkan rasa tidak nyaman atau iritasi.
  • Mencegah pertumbuhan bakteri: Suhu bubur susu yang hangat dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan masalah kesehatan pada bayi.

Dengan memperhatikan aspek suhu dalam “resep mpasi bubur susu”, orang tua dapat memastikan bahwa bayi mereka menerima makanan yang aman, nyaman, dan mudah dicerna.

Kebersihan


Kebersihan, Resep Mpasi

Dalam “resep mpasi bubur susu”, kebersihan merupakan aspek penting yang tidak boleh diabaikan. Kebersihan alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan bubur susu sangat penting untuk memastikan keamanan dan kesehatan bayi.

  • Kebersihan alat: Semua alat yang digunakan untuk membuat bubur susu, seperti panci, sendok, dan blender, harus dicuci bersih dengan air panas dan sabun sebelum digunakan. Hal ini untuk mencegah kontaminasi bakteri atau kuman yang dapat menyebabkan penyakit pada bayi.
  • Kebersihan bahan: Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan bubur susu, seperti beras, sayuran, dan buah, harus dicuci bersih terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran, pestisida, atau bahan kimia berbahaya lainnya.
  • Cuci tangan: Orang tua atau pengasuh yang membuat bubur susu harus mencuci tangan mereka dengan sabun dan air sebelum dan sesudah memegang bahan makanan atau peralatan. Hal ini untuk mencegah bakteri dari tangan ke makanan bayi.
  • Hindari bahan mentah: Sebaiknya hindari penggunaan bahan mentah, seperti telur mentah atau susu mentah, dalam pembuatan bubur susu. Bahan mentah dapat mengandung bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit pada bayi.

Dengan memperhatikan kebersihan alat dan bahan dalam “resep mpasi bubur susu”, orang tua dapat memastikan bahwa bayi mereka menerima makanan yang bersih, aman, dan sehat.

Variasi


Variasi, Resep Mpasi

Dalam resep MPASI bubur susu, variasi bahan memainkan peran penting dalam memberikan manfaat nutrisi dan sensorik yang optimal bagi bayi. Menambahkan sayuran, buah, atau daging ke dalam bubur susu tidak hanya meningkatkan rasa dan tekstur, tetapi juga memberikan berbagai nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Variasi bahan dalam resep MPASI bubur susu memiliki beberapa manfaat utama:

  • Menambah asupan nutrisi: Sayuran, buah, dan daging mengandung berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan yang tidak selalu ditemukan dalam beras atau susu formula/ASI. Menambahkan bahan-bahan ini ke dalam bubur susu memastikan bahwa bayi menerima berbagai nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan fisik dan kognitif mereka.
  • Mengembangkan preferensi rasa: Menawarkan berbagai rasa dan tekstur pada bayi sejak dini membantu mereka mengembangkan preferensi rasa yang sehat dan mengurangi risiko mereka menjadi pemilih makanan di kemudian hari.
  • Meningkatkan penerimaan makanan: Menambahkan bahan-bahan yang disukai bayi ke dalam bubur susu dapat meningkatkan penerimaan mereka terhadap makanan padat dan membuat waktu makan lebih menyenangkan.

Contoh nyata variasi bahan dalam resep MPASI bubur susu antara lain: Bubur susu dengan wortel dan bayam untuk menambah vitamin A, C, dan zat besi Bubur susu dengan pisang dan alpukat untuk menambah kalium, serat, dan lemak sehat* Bubur susu dengan daging ayam atau ikan untuk menambah protein dan zat besiDengan memahami hubungan antara variasi bahan dan resep MPASI bubur susu, orang tua dapat membuat makanan yang tidak hanya lezat dan bergizi, tetapi juga mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi mereka secara optimal. Variasi bahan merupakan komponen penting dari resep MPASI bubur susu dan harus menjadi pertimbangan utama saat membuat makanan untuk bayi.

Tanya Jawab Resep MPASI Bubur Susu


Tanya Jawab Resep MPASI Bubur Susu, Resep Mpasi

Bagian Tanya Jawab ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan umum terkait resep MPASI bubur susu. Di sini, kami akan membahas aspek penting, mulai dari bahan yang digunakan hingga cara penyajian yang tepat.

Pertanyaan 1: Bahan apa saja yang perlu disiapkan untuk membuat bubur susu?

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat bubur susu antara lain beras, air, susu formula (atau ASI), serta sayuran atau buah sebagai variasi rasa dan nutrisi.

Pertanyaan 2: Berapa banyak air yang diperlukan untuk membuat bubur susu?

Jumlah air yang digunakan untuk membuat bubur susu bervariasi tergantung pada jenis beras dan kekentalan bubur yang diinginkan. Umumnya, perbandingan beras dan air adalah 1:4 (satu bagian beras dan empat bagian air).

Pertanyaan 3: Bolehkah menambahkan gula atau garam ke dalam bubur susu?

Sebaiknya hindari menambahkan gula atau garam ke dalam bubur susu untuk bayi di bawah 12 bulan. Gula dan garam dapat mengganggu perkembangan rasa bayi dan berdampak negatif pada kesehatan mereka.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara menyimpan bubur susu yang telah dibuat?

Bubur susu yang telah dibuat dapat disimpan di lemari es selama 2-3 hari dalam wadah tertutup. Sebelum diberikan kepada bayi, bubur susu harus dipanaskan kembali hingga hangat.

Pertanyaan 5: Kapan waktu yang tepat untuk memberikan bubur susu kepada bayi?

Bubur susu dapat diberikan kepada bayi sebagai makanan pendamping ASI (MPASI) pada usia 6-8 bulan. Waktu pemberian bubur susu yang disarankan adalah saat pagi, siang, dan sore hari.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara meningkatkan variasi bubur susu?

Untuk meningkatkan variasi bubur susu, orang tua dapat menambahkan sayuran seperti wortel, bayam, atau brokoli. Buah-buahan seperti pisang, apel, atau alpukat juga dapat ditambahkan untuk menambah rasa dan nutrisi.

Dengan memahami jawaban atas pertanyaan-pertanyaan umum tersebut, orang tua dapat membuat resep MPASI bubur susu yang sehat dan bergizi untuk buah hati mereka. Persiapan bubur susu yang tepat akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang manfaat lebih lanjut dari memberikan bubur susu kepada bayi.

TIPS Membuat Resep MPASI Bubur Susu


TIPS Membuat Resep MPASI Bubur Susu, Resep Mpasi

Bagian TIPS ini memberikan panduan praktis untuk membantu orang tua membuat resep MPASI bubur susu yang lezat dan bergizi untuk bayi mereka.

Tip 1: Pilih beras berkualitas baik. Gunakan beras dengan kualitas baik, seperti beras organik atau beras merah, untuk memastikan bubur susu kaya nutrisi dan mudah dicerna bayi.

Tip 2: Masak bubur susu dengan benar. Masak bubur susu hingga matang sempurna dan memiliki kekentalan yang sesuai dengan kemampuan mengunyah bayi. Bubur susu yang terlalu encer dapat menyebabkan bayi tersedak, sedangkan bubur susu yang terlalu kental dapat sulit dicerna.

Tip 3: Variasikan bahan-bahan. Tambahkan sayuran, buah, atau daging ke dalam bubur susu untuk meningkatkan rasa dan nilai nutrisinya. Variasi bahan akan membantu bayi mengembangkan preferensi rasa yang sehat dan mengurangi risiko mereka menjadi pemilih makanan.

Tip 4: Sajikan bubur susu pada suhu yang tepat. Bubur susu harus disajikan pada suhu hangat, tidak panas, agar nyaman dan aman untuk bayi. Bubur susu yang terlalu panas dapat membakar mulut bayi.

Tip 5: Perhatikan kebersihan. Selalu cuci tangan dan peralatan yang digunakan untuk membuat bubur susu dengan bersih untuk mencegah kontaminasi bakteri.

Tip 6: Hindari menambahkan gula atau garam. Jangan menambahkan gula atau garam ke dalam bubur susu untuk bayi di bawah 12 bulan. Gula dan garam dapat mengganggu perkembangan rasa bayi dan berdampak negatif pada kesehatan mereka.

Tip 7: Sajikan bubur susu secara teratur. Berikan bubur susu kepada bayi secara teratur pada waktu yang sama setiap hari untuk membantu mereka mengembangkan kebiasaan makan yang sehat dan mencegah masalah pencernaan.

Tip 8: Perhatikan respon bayi. Perhatikan respon bayi saat diberikan bubur susu. Jika bayi menunjukkan tanda-tanda tidak suka atau alergi, segera hentikan pemberian bubur susu dan konsultasikan dengan dokter.

Dengan mengikuti tips ini, orang tua dapat membuat resep MPASI bubur susu yang sehat, bergizi, dan aman untuk bayi mereka. Variasi bahan dan penyajian yang tepat akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal.

Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas manfaat lebih lanjut dari memberikan bubur susu kepada bayi dan bagaimana hal ini terkait dengan pemberian MPASI secara keseluruhan.

Kesimpulan


Kesimpulan, Resep Mpasi

Pembahasan “resep mpasi bubur susu” dalam artikel ini memberikan beberapa wawasan penting:

  • Bubur susu merupakan makanan pendamping ASI yang kaya nutrisi, mudah dicerna, dan dapat memberikan variasi rasa untuk bayi.
  • Dalam membuat bubur susu, orang tua perlu memperhatikan aspek-aspek penting seperti bahan, tekstur, rasa, konsistensi, porsi, waktu pemberian, suhu, kebersihan, dan variasi.
  • Variasi bahan dalam bubur susu sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang beragam dan mengembangkan preferensi rasa yang sehat.

Selain itu, memberikan bubur susu kepada bayi memiliki peran penting dalam pemberian MPASI secara keseluruhan. Bubur susu menjadi langkah awal yang tepat untuk memperkenalkan bayi pada makanan padat dan membantu mereka bertransisi dari ASI atau susu formula secara bertahap. Dengan memberikan bubur susu yang sehat dan bergizi, orang tua dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi mereka secara optimal.

Images References


Images References, Resep Mpasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *